Oleh Anjelina Saiman
Editor Aldi J
Berlahan menghela napas memikirkan jawaban atas pertanyaan itu
"Arah Penunjuk Mimpi"
Di bawah langit biru yang begitu indah
Sejenak aku termenung lalu memandangnya
Terlintas bayangan seakan bertanya
Apa yang sedang dilakukan
Aku terdiam membisu, tidak ada kata yang bisa diucapakan
Hati resah seakan pertanyaan membutuhkan jawaban pasti
Berlahan menghela napas memikirkan jawaban atas pertanyaan itu
Sejenak memandang bangunan berlantai di depanku
Di balik tembok putih terlukis jawaban dari pertanyaan yang mengelabui pikiranku
Berlahan aku tersenyum, dan berkata dalam hati
Ada cita-cita yang sedang aku kejar
Ada harapan yang sedang ingin aku raih.
"Hujan Kamu dan Rindu"
Tentang sebuah rindu yang hadir tanpa mengenal waktu
Sembari hujan turun, hingga cuaca semakin terasa dingin
Di tengah dinginya kota Ruteng, rindu pun muncul
Bayangan dirimu selalu terlintas dalam pikiranku
Tiada ada kata yang kurangkaikan
Resah dan rindu semakin menggebu
Menyatu menjadi rasa yang tidak terdefinisikan
Sebab kita dipisahkan oleh jarak dan waktu,
dipersatukan oleh kabar agar rindu bisa tersampaikan