Andaikan Aku Bisa // Puisi Valdo Lesso

 Oleh Valdo Leso

(dok.pribadi)

Andaikan aku bisa memetik bintang yang 

tak pernah padam tuk menerangi alur cerita kita



Angan ku melayang setinggi langit


Menembus nirwana di pagi yang cerah


Melewati Titian separuh bola mata


Namun raga terkunci bagaikan patung


Baca juga puisi Mentari


Merenung bagaikan gumpalan awan yang tebal


Hanya Lirin berbisik pada angin malam


Andaikan aku bisa memetik bintang yang 

tak pernah padam tuk menerangi alur cerita kita


Andaikan aku bisa membawamu ke atas kayangan 

untuk bersama melantunkan lagu kemesraan di dalam rembulan


Hati dan pikiran bergelut di atas teras malam berbincang 

tentang sekuntum harapan yang semoga tak hampa


Yang cahayanya Masih dalam puing-puing harapan


Berupaya agar tak pernah padam


Masihkah ada harapan untuk kita


Sementara setapak jalan sudah bergumul lumpur


Membuat asa terasa licin untuk pijakan cinta yang diharapkan


Memaksa telapak tuk terus melangkah sekuat baja


Apakah kita masih kuat tuk melewati 

gumuran lumpur yang begitu tumpuk


Dan licin bagaikan lilin yang terus meleleh







 

 

wartatulis

wartatulis

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Slider

Recent in Sports

3/recentposts

Wisata

Favourite

News Scroll

Subscribe Us

Pages

Facebook