PUISI CURAHAN HATI YANG MENANGIS

 Oleh Maria Flaviana Naida

Editor Aldi J


(Foto pribadi)

Aku dijuluki nama baru oleh sang tulang induk

Tentang Aku bersama kisah yang tak bisa diungkapi lewat syair


Tentang gadis yang disebut malang


Menanam namun tak menuai hasil


Hanya bekas benih-benih yang pernah tertabur.


Jeritanya tak terbayarkan dengan kasih sayang


Air matanya hanya terbalas dengan ludah gadis lain


Bukan sebuah pengandaian tapi ini sekedar ungkapan


Menangis meski terkadang tanpa air mata


Tekanan batin yang begitu melonjak

seakan maut sedang merayu


Rahim rasapun melahirkan niat tak terduga


Dia si gadis yang menyebut diri sempurna


Melontarkan makian dan hinaan seolah Aku-lah sampah


Bagi sang Ayahnya


Menyakitkan dan malu itu pasti

sebab kisah-kisahnya tak sesuai realitas hidup


Aku dipermainkan


Aku dijuluki nama baru oleh sang tulang induk


Aku bagaikan pelacur yang tak terbayar oleh mereka

wartatulis

wartatulis

إرسال تعليق

أحدث أقدم

Slider

Recent in Sports

3/recentposts

Wisata

Favourite

News Scroll

Subscribe Us

Pages

Facebook