Dari Seminari ke Ruang Kelas || Logophile

Yosua dan Natalia telah berpacaran selama hampir 10 tahun. Bagi Yosua, hubungan mereka adalah contoh dari cinta sejati. Ia selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi Natalia, memberikan perhatian dan kasih sayang tanpa batas.

Namun, tanpa sepengetahuan Yosua, Natalia telah menyimpan rahasia gelap. Pada tahun ke-delapan hubungan mereka, Natalia kembali bertemu dengan mantan pacarnya waktu SMA, Bergio. Mereka berdua mulai bertemu secara diam-diam, dan tanpa disadari, Natalia semakin terjerat dalam asmara dengan Bergio.

Yosua masih percaya bahwa hubungan mereka dengan Natalia sangat kuat. Ia tidak menyadari bahwa Natalia telah menjauhinya, baik secara emosi maupun fisik. Hingga suatu hari, Yosua secara tak sengaja menemukan pesan singkat di ponsel Natalia yang membuatnya terkejut.

"Pergi bersamaku, kita bisa bahagia," tulis Bergio, dalam pesan tersebut.

Yosua merasa seperti dihantam petir. Ia tidak percaya bahwa wanita yang telah ia percayai selama ini bisa berselingkuh di belakangnya. Ia merasa hancur, merasa bahwa semua pengorbanannya selama ini tidak dihargai.

Natalia, yang merasa terjebak dalam permainan cinta yang rumit, akhirnya mengakui perselingkuhannya kepada Yosua. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, karena di satu sisi ia masih mencintai Yosua, tapi di sisi lain ia juga merasakan sesuatu yang kuat terhadap Bergio.

Yosua meminta waktu untuk memikirkan tentang hubungan mereka. Ia membutuhkan waktu untuk memproses semua yang telah terjadi dan untuk memutuskan apakah ia bisa memaafkan Natalia atau tidak.

Setelah beberapa hari, Yosua akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Ia menyadari bahwa cintanya tidak cukup untuk membuat Natalia bahagia, dan bahwa ia sendiri juga berhak untuk bahagia.

Natalia, yang telah kehilangan Yosua, kini harus menghadapi konsekuensi dari pilihannya. Ia harus memilih antara cinta lamanya dengan Bergio, atau mencoba memulai hidup baru. Namun, yang jelas adalah bahwa cinta yang diberikan Yosua selama ini tidak dihargai dengan cara yang sama.

Yosua memutuskan untuk fokus pada dirinya sendiri dan memulai hidup baru. Ia menyadari bahwa cinta sejati haruslah bertepuk dua tangan, bukan hanya satu. Sementara itu, Natalia harus menghadapi kenyataan bahwa pilihan yang telah ia buat memiliki konsekuensi yang berat, dan bahwa cinta yang terabaikan tidak akan pernah sama seperti cinta yang dipertahankan dengan tulus.

Penulis || Logophile 

Editor || Penulis