"Ketuklah, maka akan dibukakan; mintalah, maka akan diberikan." (Matius 7:7-8)
Dalam Injil Matius 7:7-8, Yesus mengajarkan tentang pentingnya berdoa dan percaya kepada Tuhan. Namun, ayat ini juga dapat diinterpretasikan secara lebih luas sebagai ajakan untuk menghormati proses dan prosedur yang ada dalam hubungan dengan orang lain.
Dalam konteks menghargai privasi dan hak orang lain, kalimat "Ketuklah, maka akan dibukakan; mintalah, maka akan diberikan" dapat diartikan sebagai ajakan untuk menghormati ruang pribadi dan properti orang lain. Dengan mengetuk pintu sebelum masuk, kita menunjukkan bahwa kita menghormati privasi orang lain. Begitu pula dengan meminta izin sebelum mengambil sesuatu, kita menunjukkan bahwa kita menghargai hak orang lain atas barang atau properti mereka.
Dalam Injil Matius 7:7-8, Yesus menekankan pentingnya meminta dan percaya. Dalam konteks hubungan dengan orang lain, meminta izin atau mengetuk pintu sebelum masuk adalah bentuk permohonan yang sopan dan menghormati. Dengan melakukan hal ini, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dan lebih harmonis dengan orang lain.
Dengan demikian, Injil Matius 7:7-8 dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menghormati privasi dan hak orang lain, serta untuk selalu meminta izin sebelum mengambil sesuatu yang bukan milik kita.
Penulis || Logophile
Editor || Redaksi
Tags
opini
