Oleh Asty Murni
(dok.pribadi)
Seketika itu aku pun tersadar oleh angin laut
yang datang mengelus sehelai rambutku
Cantik rupamu
sayangnya tak bisa ku genggam
Ingin ku menatapmu lebih lama
namun semesta sudah menjemputmu pulang
Jiwa ini hanya bisa terpaku dalam diam
menyaksikan kepergianmu di balik langit jingga
Seketika itu aku pun tersadar oleh angin laut
yang datang mengelus sehelai rambutku,
menyadarkan ku bahwa "Engkau datang untuk pergi ~
lalu pergi untuk kembali"
Baca juga: Puisi Laut Biru di Bawah Langit
Wahai "SENJA" aku masih stay di sini menunggumu,
untuk menyaksikan kembali parasmu
yang cantik
mampu menenangkan raga ini
yang nyaris rapuh
Tags
PUISI