Oleh Sie Publikasi SDK To'e Loha
Pada dasarnya peserta didik yang berkarakter memiliki watak dan kepribadian juga akhlak yang baik. Peserta didik SDK To'e/Loha telah menerapkan budaya salaman atau salim baik kepada Pendidik (Guru) maupun sesama peserta didik, Jumat 17/01/2025
Theodorus Jemalu, selaku Kepala SDK To'e/Loha, mengatakan "Salaman atau salim yang dilakukan oleh peserta didik merupakan cara mereka (peserta didik) untuk merespon kebiasaan kebiasaan baik dan menanamkan kepribadian yang bermoral dalam diri masing-masing".
Kami juga sangat percaya bahwa peserta didik adalah generasi penerus bangsa, mereka harus di bimbing dan dibina agar mereka mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Lebih lanjut, Theodorus, mengatakan "Tentu sebagai Pendidik (Guru), kami sangat yakin bahwa peserta didik yang kami ajar dan bina saat ini adalah generasi penerus bangsa dan mereka tentu memahami mana perbuatan baik dan perbuatan buruk. Pada dasarnya kami tidak mengajarkan (mendidik) mereka dengan hal-hal buruk karena bagi kami itu akan merusak kepribadian dan mental mereka dimasa yang mendatang".
Dengan demikian peserta didik dapat bertindak sesuai dengan nilai nilai yang telah menjadi kepribadiannya.
"Apa yang dilakukan oleh mereka (peserta didik), seperti salaman atau salim bertujuan untuk melahirkan peserta didik yang berkarakter dan bermoral", tuturnya.
Editor || Redaksi
Tags
Berita
