Puisi Nardalisa Milandra
Editor Aldi Jemadut
Di bawah nabastala biru aku mulai merangkai
Kata-kata sembari angin sepoi-sepoi menusuk
jiwa yang telah rapuh
Aku kembali terjatuh
Tawa seakan topeng sandiwara
Merajut ribuan usaha walau kadang
menghadirkan luka
Kini ku tak mampu berdiri
Tanganku terbelenggu untuk menyusun kata-kata
dalam sajak puisi
Tapi niat ku tak akan berhenti
Menerobos ruang-ruang kosong
Menanamkan berjuta asa
Walaupun aksara menitipkan binar-binar air mata
Tags
PUISI