Penulis: Misela Salve Regina Du
(Murid SDK To'e/Loha, Kec. Pacar, Kab. Manggarai Barat)
Seperti biasanya pada tanggal 28 Oktober kita semua diajak untuk merayakan hari sumpah pemuda. Peristiwa ini merupakan suatu peristiwa bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 Oktober tahun 1928 atau tepatnya 96 tahun yang lalu, merupakan tonggak awal bersatunya pemuda seluruh Indoensia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu, dalam diri para pemuda berkobar api semangat perjuangan untuk menyatukan tekad , bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia.
Perjuangan yang dimaksud bukanlah tanggung jawab dari sekelompok orang, sekelompok etnis atau pun golongan tertentu. Tetapi, merupakan perjuangan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Para pemuda mau menunjukkan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahwa persatuan dan kesatuan adalah tolak ukur terciptanya kemerdekaan bangsa Indonesia. Begitu banyak tantangan yang dihadapi oleh para pemuda untuk mewujudkan cita-cita akan persatuan Indonesia. Hal ini diakibatkan karena letak geografis Indonesia yang terdiri dari berbagai kepulauan. Namun, karena cita-cita perjuangan yang sangat tinggi dari para pemuda maka terwujudlah persatuan yang puncaknya terjadi pada kongres pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Dalam kongres tersebut para pemuda dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, mengikrarkan sumpah pemuda yang menggema sampai saat ini, yaitu; satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air Indonesia.
Menyadari akan gigihnya perjuangan para pemuda saat itu, maka kita sebagai generasi penerus bangsa, harus gigih berusaha, serta belajar untuk meneruskan perjuangan para pemuda. Kita harus menyingkirkan segala perbedaan baik itu suku, agama, ras, dan golongan dalam hidup bernegara . Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan adalah harga mati dalam mewujudkan keutuhan bangsa. Di akhir tulisan sederhana ini saya mengutip kata-kata bapak pendiri bangsa, Ir. Soekarno, Ia mengatakan demikian; "berikan saya seribu orang tua maka saya akan memindahkan gunung semeru, dan berikan saya sepuluh pemuda, maka saya akan mengguncang dunia".
Salam semangat untuk kita semua pemuda penerus bangsa.
Editor
Seksi Publikasi SDK To'e/Loha
Tags
opini