Penulis Aldi Jemadut
SALAH satu perayaan romantis yang dinantikan khalayak adalah “Valentine Day”. Perayaan valentine day dirayakan diseluruh dunia pada setiap tanggal 14 Februari. Valentine day atau hari kasih sayang memiliki nuansa romantis bagi semua orang, baik remaja, orang dewasa bahkan orangtua sekalipun. Merayakan valentine day biasanya menghabiskan cukup banyak waktu. Dalam konsep valentine day, mengajak khalayak mengucapkan kasih sayang, perasaan bahkan memberi kado sepesial.
Euforia valentine day tidak terlepas dari berbagai bingkisan yang
berharga murah atau pun mahal untuk diberikan kepada orang-orang sekitar. Hal ini dilakukan ketika malam valentine tiba, baik dengan pacar, teman dekat maupun
dengan orangtua. Valentine day mengajak kita untuk sejauh mana kita saling
mencintai, menyayangi bahkan menghormati satu sama lain. Konsep
saling mencintai, menyayangi dan menghormati, tidak lari jauh dari kehidupan di
Seminari St. Kamilus de Lellis, Nita, Maumere.
Pada hari ini penghuni Sekolah Dasar Katolik Toe Loha, kembali merayakan valentine day. Perayaan valentine day ini hampir setiap hari diadakan di SDK To'e Loha. Tidak sekedar membagikan kado atau bingkisan tetapi, konsep saling mencintai dan perhatian yang dilandaskan oleh pendidik dan peserta didik adalah kunci dasar hidup bersama di lembaga pendidikan. Lebih dari itu, pendidik dan peserta didik selalu saling memberi perhatian bahkan wejangan kasih persaudaraan terhadap sesama. Semua itu dirayakan setidaknya untuk mengingatkan kembali dan memberikan perhatian lebih kepada orang terkasih. Bukan hanya kepada pasangan akan tetapi kepada semua orang. Kasih sayang sebenarnya ditunjukan setiap hari. Akan tetapi, dengan adanya valentine day, paling tidak di ingatkan untuk memberi apresiasi terhadap orang-orang yang dicintai.
Simbol Valentine
Bagiamana asal usul sebuah kartu “Valentine”? Kartu valentine muncul ketika seorang pria yang sebagai Duke Charles of Orleans, menulis sesuatu yang dianggap sebagai kartu valentine tertua. Waktu itu Ia ditangkap di Inggris pada tahun 1415 dan dipenjara di Tower of London. Seorang Charles menuliskan sebuah surat cinta kepada sang istri tercinta. Charles menulis sepucuk surat cinta dalm bentuk kartu. Dalam kartu tersebut Ia menulis tentang rasa rasa cinta yang tidak pernah pudar kepada istrinya.
Sejarah ornamen atau simbolisasi Valentine juga tidak kalah
penting. seperti yang sering dilakukan setiap 14 februari. Ini merupakan sebuah
momen yang selalu dinanti-nantikan dalam setiap tahun selain kita menantikan
tahun baru atau pergantian tahun. Dalam valentine day ini kita memberikan kado
atau kartu ucapan. Selain perasaan cinta yang diucapkan lewat mulut mungil
tentu memliki perasaan yang dicoret moret lewat kartu ucapan yang sederhana
kepada orang tercinta.
Berbagai macam simbolis yang diberikan, itu merupakan sebuah
lambang cinta dan perasaan yang tulus. Di era modern ini, ada berbagai
macam simbolis ucapan cinta atau pun kasih sayang di hari valentine day, yang
sering dilakukan oleh para remaja, dewasa ataupun orangtua.
Apa Makna Valentine?
Valentine memiliki arti luas. Ada yang mengatakan valentine sebagai momen spesial. Momen ini memberikan rasa sayang lebih kepada orang-orang sekitar, pacar, teman sebaya bahkan orangtua. Ada juga yang mengartikan Valentine merupakan berubahnya hari biasa yang tidak perlu dirayakan bersama orang terkasih, tercinta atau pun tersayang tanpa perlu dirayakan secara berlebihan. Valentine memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk menunjukkan rasa cinta, sayang, dan perhatian. Tidak semata terhadap pacar.
Kebersamaan di valentine day ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang. Valentine day juga adalah momen untuk kesempatan mengungkapkan kembali perasaan cinta atau sayang yang telah pudar dalam hidup. Oleh karena itu momen valentine day sangat penting bagi kehidupan manusia, agar membangkitkan kembali romantis cinta yang telah terpendam.
Editor || Redaksi